Friday, July 26, 2013

Budidaya Sarang Burung Walet



Sejak awal keberadaannya budidaya sarang burung walet menjadi primadona bagi masyarakat Kabupaten Meranti,terutama daerah kawasan Kota Selatpanjang.Dalam Jangka 10 tahun dari tahun 2000 sampai sekarang telah menjamur ratusan penangkaran burung walet.hal tersebut dikarena permintaan komoditas sarang burung walet sangat tinggi.Dari tempat ini sarang burung walet diekspor ke Singapore dan Hongkong(China).Ditempat ini harga sarang burung walet untuk kualitas terbaik bisa mencapai 20 juta per kg,walaupun disinyalir pola perdagangan melalui Black Market.Pedagang atau perantara biasa mendatangi langsung ke lokasi lokasi produsen sarang walet dan perkilonya dihargai cuma 9 - 12 juta per kg,Nilai itu jauh berbeda bila sarang burung walet dikelolah sendiri dan dijual langsung ke pusat perdagangan yang ada di Singapore dan Hongkong.
Tempat atau rumah penangkaran burung walet di daerah kawasan kota Selatpanjang,pada umumnya dimiliki oleh masyarakat yang dimiliki kemampuan finansial yang mapan,karena untuk membangun satu rumah biasa(kayu) perlu dana sekitar 100 juta untuk ukuran 5x10x12 m.Biaya sebesar itu untuk komponen: Upah borongan tenaga kerja sekitar 25 juta,bahan baku kayu 17 juta, dan sisanya untuk perangkat budidaya itu sendiri.Pemelihara rumah walet tidak terlalu sulit kecuali pada saat awal dengan memasang perangkap suara buatan dan membuat sumber makanan walet dari nanas yan mulai membusuk.



0 comments:

Post a Comment