Friday, July 26, 2013

Kondur Petroleum SA


Kondur Siap Ekspolrasi 6 Sumur Baru


SELATPANJANG, PEKANBARUEXPRESS - Tahun 2010, BP Migas menetapkan target produksi minyak mentah Kondur Petroleum SA sebanyak 8.500 barel per hari. Untuk memenuhi target ini, perusahaan yang beroperasi di Kurau Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti ini, akan mengeksplorasi 6 sumur minyak temuan baru.
Hal itu diungkapkan Communication Superintendent (Comsup) PT Kondur Petroleum SA, Ahmad Suhartono, kepada sejumlah wartawan, Kamis (6/5) di Selatpanjang. Dikatakannya, saat ini PT Kondur Petroleum SA tengah mempersiapkan kegiatan drilling 6 buah sumur minyak temuan baru. Kegiatan pengeboran itu diharapkan dapat meningkatkan produksi, dan memenuhi target yang ditetapkan BP Migas.
"Saat ini kita hanya memproduksi 7400 barel minyak mentah perhari. Di tahun 2010 ini BP Migas meminta adanya peningkatan produksi itu, dengan menetapkan jumlah sebanyak 8500 barel perhari. Untuk memenuhinya, kita harapkan dapat diperoleh dari 6 buah sumur minyak baru, yang dalam waktu dekat akan dimulai pengeborannya," kata Ahmad.
Dijelaskannya, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk pelaksanaan pengeboran (drilling) 6 sumur baru tersebut, antara lain melatih 63 tenaga lokal (Non Skill Worker), yang dikontrak temporer oleh Perusahaan, selama kegiatan drilling berlangsung,
"Kita melatih 63 tenaga lokal (Non Skill Worker), untuk bekerja selama masa drilling 6 buah sumur minyak itu. Satu sumur minyak membutuhkan waktu drilling normal selama 1,5 bulan, namun bisa juga membutuhkan waktu lebih lama, tergantung kondisi sumur yang dibor tersebut," jelas Ahmad, yang juga didampingi Community Relation Officer, Maskur dan Comrel Officer, Budi Maridi.
Kendala umum, kata Ahmad, terdapat pada masalah pembebasan lahan dua titik sumur minyak yang akan dieksplorasi perusahaan. Dimana, lapangan minyak itu masuk dalam lahan milik Pemda juga Masyarakat,
"Di Lapangan Melibur MSJ 102 masuk lahan milik Pemda Kepulauan Meranti. Kami memperoleh informasi, pada prinsipnya pemda meranti merestui, namun mesti terlebih dahulu memenuhi ketentuan persyaratan perizinan lahan. Sedangkan di MSJ 103, perundingan pembebasan lahan masih berlangsung alot dengan masyarakat pemilik. Di dua areal itu, ada dua titik sumur minyak, yang masuk program drilling ini," ungkapnya.
Ahmad menambahkan, dengan beroperasinya eksplorasi 6 buah sumur minyak itu nanti, pihaknya menargetkan penambahan produksi sebanyak 1500 barel minyak mentah perhari,
"Mudah-mudahan poses pembebasan lahan dapat segera dituntaskan. Karena perusahaan telah menargetkan tambahan produksi dari 6 sumur itu sebanyak 1500 barel perhari," katanya. (Putra)



0 comments:

Post a Comment