SELATPANJANG – Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi menyambut positif adanya dukungan dana dari Asian Development Bank (ADB) melalui kegiatan Rancangan Infrastruktur Spot Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (RIS-PNPM) di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bupati mengharapkan program itu bisa memprioritaskan desa-desa terpencil dan masih tergolong tertinggal.
"Pemkab Kepulauan Meranti sangat menyambut positif terhadap pelaksanaan RIS-PNPM ini. Kita siap join program dan sharing pendanaan, namun kita harapkan kegiatan ini bisa lebih memprioritaskan desa-desa yang tingkat kemiskinannya sangat tinggi dan infrastrukturnya masih terbatas,” kata Bupati Irwan, dalam sambutannya didampingi Kepala Bappeda, Drs M Azza Faroni, saat menerima kunjungan Tim perwakilan ADB dan sejumlah Satker program RIS-PNPM dari Pusat dan Provinsi, Selasa (9/10) diruang rapat Melati Kantor Bupati.
Bupati memaparkan, wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang dekat dan berbatasan langsung dengan Negara tetangga Singapura dan Malaysia, hingga saat ini masih dalam kondisi keterbatasan. Desa-desa yang ada di daerah ini, umumnya dihuni oleh masyarakat golongan ekonomi lemah, dan masih sangat terbatas infrastruktur.
“Di beberapa desa yang ada di pulau terluar, ancaman abrasi pantai merupakan permasalahan pokok yang sedang dihadapi, termasuk belum terbangunnya jalan poros yang menghubungkan antar desa dan kecamatan. Untuk mengatasi itu, APBD Kabupaten Kepulauan Meranti tentunya tidak mampu mendukung pembangunan yang optimal, bila tanpa didukung oleh anggaran dari Pemerintah Pusat dan Provinsi,” kata Bupati.
Perwakilan ADB, Siti Hasanah, mengatakan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Meranti ini dalam rangka untuk melihat langsung bagaimana bentuk pelaksanaan pekerjaan, proses pembangunan dan bentuk pemanfaatan berkelanjutan yang dilakukan di lapangan, terhadap program yang sudah diluncurkan sebelumnya.
“Dalam kesempatan kunjungan ini, kami juga akan menyerap berbagai masukan, bahkan komplain dari seluruh stakeholder dilapangan, seperti di Desa Alai, Desa Tanjung dan Desa Insit, dalam rangka pernyempurnaan sistem pelaksanaan program RIS-PNPM yang didanai dari ADB ini kedepan,” ujarnya.
Sementara perwakilan dari Kementerian Keuangan RI, Syaiful, mengharapkan, Pemerintah Kepulauan Meranti dapat lebih mengoptimalkan sosialisasi program rencana pembangunan kepada masing-masing Direktorat Jenderal yang ada di setiap Kementerian Pusat.
“Terus update juga perkembangan pemekaran wilayah Desa dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sehingga dalam perencanaan dukungan program pembangunan dari Pemerintah Pusat, dapat diakomodir melalui setiap program yang ada di masing-masing Kementerian,” ucapnya.(HMS/SAN)
0 comments:
Post a Comment